Selasa, 24 Februari 2009

Instalasi Windows dari USB Flash Disk

Instalasi Windows dari USB Flash Disk

Ide artikel ini bermula saat ingin memasang Windows pada

nettop Telebit Nucleom AG-100. Berhubung nettop tersebut

tidak memiliki CD-ROM, InfoKomputer harus menggunakan

CD-ROM eksternal. Baru kemudian terpikir, bagaimana jika

proses instalasi menggunakan flashdisk? Solusi ini jelas lebih

praktis dan murah, karena kita tidak harus membeli CD-ROM

eksternal dan tinggal memanfaatkan USB flash disk yang

harganya kian terjangkau itu.

Namun untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file

dari CD installer Windows ke flash disk. Kita harus membuat

flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu

hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang

akan kita install harus mendukung booting melalui flash disk.

Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung hal

tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih

dulu.

Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang

Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses

persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD

InfoKomputer edisi Februari):
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB

Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash

disk.

1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.


2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File

tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC

Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file

tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik

kanan>Properties>Unblock


3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.


4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.


5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika

Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan

menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting

di flash disk tersebut.


6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB.

Biarkan terbuka.


7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada

panel command prompt, masuk ke folder di mana file

bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”.

Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder

bootsect yang berada di desktop, kami mengetik “cd desktop”

lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).


8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52

X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan drive untuk

flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus

kami, nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi

“bootsect.exe /nt52 L:”


9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan

“Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”.

Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB.

catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela

USB_Prep8 harus tetap terbuka.


10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela

USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti

gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.


11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting

untuk Prep8, cuma caranya adalah memilih berdasarkan nomor

menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM

Anda). Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memilih

drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di

harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara

(sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di

PC Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih

drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika

sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan

menu 4 ini.


12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung

menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2).

Tekan Yes.


13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan.

Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari

CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk.

Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash

disknya, dan dalam kasus kami sekitar 30 menit.


14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC

yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk.

Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan

nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk

melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda

lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai.

Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut

sampai proses selesai (sudah masuk Windows).

Tidak ada komentar: