Instalasi Windows dari USB Flash Disk
Ide artikel ini bermula saat ingin memasang Windows pada
nettop Telebit Nucleom AG-100. Berhubung nettop tersebut
tidak memiliki CD-ROM, InfoKomputer harus menggunakan
CD-ROM eksternal. Baru kemudian terpikir, bagaimana jika
proses instalasi menggunakan flashdisk? Solusi ini jelas lebih
praktis dan murah, karena kita tidak harus membeli CD-ROM
eksternal dan tinggal memanfaatkan USB flash disk yang
harganya kian terjangkau itu.
Namun untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file
dari CD installer Windows ke flash disk. Kita harus membuat
flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu
hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang
akan kita install harus mendukung booting melalui flash disk.
Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung hal
tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih
dulu.
Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang
Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses
persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD
InfoKomputer edisi Februari):
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB
Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash
disk.
1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File
tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC
Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file
tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik
kanan>Properties>Unblock
3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.
4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika
Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan
menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting
di flash disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB.
Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada
panel command prompt, masuk ke folder di mana file
bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”.
Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder
bootsect yang berada di desktop, kami mengetik “cd desktop”
lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52
X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan drive untuk
flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus
kami, nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi
“bootsect.exe /nt52 L:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan
“Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”.
Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB.
catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela
USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela
USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti
gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.
11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting
untuk Prep8, cuma caranya adalah memilih berdasarkan nomor
menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM
Anda). Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memilih
drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di
harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara
(sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di
PC Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih
drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika
sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan
menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung
menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2).
Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan.
Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari
CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk.
Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash
disknya, dan dalam kasus kami sekitar 30 menit.
14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC
yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk.
Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan
nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).
Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk
melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda
lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai.
Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut
sampai proses selesai (sudah masuk Windows).